Jumat, 21 Maret 2008

Membuat Virus

Ada kepuasan tersendiri bagi seorang pembuat virus & segala jenis variannya (trojan, worm, backdoor, macro, adware, spyware dll) bila hasil kreasinya dpt menerobos masuk komputer org lain & melakukan aktivitas ilegal di dalamnya. Bahkan akan semakin berkesan lagi kalo kegiatan ilegal yg dilakukan oleh serentetan kode mesin kreasinya sedikitpun tidak tercium oleh komputer korban. Berikut ramuan yg umum dipakai mereka. Maaf, tidak saya lengkapi kode2nya krn melanggar etika bro... hehe :)

  1. Bahasa Pemrograman
    Mulai dari ASM, C/C++, Pascal, Delphi, VB/VBScript, JavaScript. Pilihan terbaik adlh bhs pemrograman yg efisien (kecil) & independen (tanpa file runtime). Yg plg kuno & plg susah namun plg efisien adlh Assembly (ASM). ASM merupakan kode dasar mesin menggunakan nilai Hexa dari 00 s/d FF (1 byte = 8 bit, krn komputer memakai nilai biner 0 & 1 maka ada 2^8 kombinasi = 256 karakter termasuk 0) misalnya nilai 74h & 75h mewakili perintah JE & JNE. Bhs ini jg sering dipakai utk pemrograman IC-ROM Robotic. Prinsipnya semakin gampang suatu bhs, maka semakin tidak efisien & lambat virus yg dihasilkannya. So gentleman, choose your weapon!
  2. Penularan
    Prinsip dasar penularan adlh "COPY". Jadi bgmn virus membuat org lain mengcopy dgn sukarela atau bahkan tanpa disadarinya sama sekali? Gampang bok... Mereka akan menggunakan kata2 yg eye catching (misalnya: PRIZE, GIFT, PORN, WIN, FREE, ato kata2 yg innocent sama sekali: win.com, excel.exe, explorer.exe). Disini kreativitas pembuat virus benar2 diuji & dpt Anda lihat nanti hasilnya brp semut yg termakan gula yg disebarnya. :) Jadi utk apa kata2 tsb? Pembuat virus akan menamakan virusnya dgn nama2 tsb lalu disebarkan melalui media email, bbs, irc, website dll. Bila semut memakan gula, virus tsb akan aktif & selanjutnya menjalankan kode2 yg dpt mereplika dirinya sendiri ke harddisk (folder system tersembunyi), mencari & mengirim email ke seluruh daftar contact korban atau chatting room & messenger. Pembuat virus jg hrs pandai memilih media yg plg digemari saat ini, sehingga penularannya lebih optimum.
  3. Stealth
    Setiap program yg sedang berjalan pasti meninggalkan jejak di memory dan/ato display, begitu juga virus. Utk itu virus akan melakukan langkah2 antisipasi menyembunyikan jejak mereka sbb:
    a. Aktifkan program secara modal less (tidak muncul di taskbar & system tray)
    b. Jalankan program secara window less (tidak ada dialog box & segala objek)
    c. Hilangkan/samarkan program dari daftar process yg berjalan (gunakan Spasi atau kata2 umum)
    d. Bila virus tsb msh baru, mk utk sementara ia aman dari Virus Scanner, tapi tdk utk selamanya, jadi selagi msh bisa virus akan merusak/menonaktifkan lawannya tsb.
  4. Encryption
    Pembuat virus akan berusaha sebisa mgkn menggunakan enkripsi berlapis & mengganti passwordnya setiap kali virusnya menapakkan kaki di komputer yg lain. Salah satu yg paling sederhana adlh memakai UPX (Ultimate Packer for eXecutables) sebh program yg sebenarnya bertujuan baik tetapi ternyata juga mampu menyamarkan jejak kode virus, shg setiap kali Virus Scanner bekerja, ia tdk akan menemukan jejak kode virus tsb.

Ya itulah sekapur sirih seluk beluk metode pembuatan virus. Ingat: Tidak untuk ditiru! tapi untuk diwaspadai! Semoga bermanfaat... :)

=============

Tidak ada komentar: